Wishful Wednesday [2]

Kembali mengikuti book meme dari blognya Astrid. Oya, sebelumnya, ini aturannya jika kalian juga ingin ikut di book meme ini:

1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post Wishful Wednesday di blognya Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Wishlist saya minggu ini adalah salah satu buku klasik dari Emile Zola, pengarang Perancis di abad ke-19.

The Belly of Paris (Le Ventre de Paris, 1873), Emile Zola: Unjustly deported to Devil’s Island following Louis-Napoleon’s coup-d’etat in December 1851, Florent Quenu escapes and returns to Paris. He finds the city changed beyond recognition. The old Marche des Innocents has been knocked down as part of Haussmann’s grand program of urban reconstruction, replaced by Les Halles, the spectacular new food markets. Disgusted by a bourgeois society whose devotion to food is inseparable from its devotion to the Government, Florent attempts an insurrection. Les Halles, apocalyptic and destructive, play an active role in Zola’s picture of a world in which food and the injustice of society are inextricably linked.  

Kenapa buku ini? Karena saya baru kelar membaca buku Zola lainnya, Thérèse Raquin, yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, dan saya suka dengan intensitasnya. Zola juga salah satu pengarang klasik Perancis yang sudah lama saya tahu tapi karyanya belum pernah saya baca sebelum Thérèse Raquin ini. Tulisannya intense dan insane (dan sama sekali bukan kategori ‘romance’, seperti yang dikategorikan oleh banyak toko buku di sini, membuat sebagian pembaca jadi salah ekspektasi). Saya menemukan sebuah masterpiece. Zola memang dikenal sebagai bapak naturalisme dalam kesusastraan Perancis. Ibarat aliran naturalis dalam seni lukis, Zola melalui tulisan-tulisannya ingin menyampaikan potret manusia dan perilakunya secara benar-benar apa adanya, brutal dan kalau perlu vulgar. Manusia tidak hanya memiliki sisi baik dan luhur, tapi juga sisi buruk dan kebinatangan. Search lebih jauh, rasanya ingin baca semua buku Zola lainnya. Dalam buku The Belly of Paris ini Zola menyajikan potret kehidupan di Paris pada pertengahan abad ke-19, dengan segala tingkah laku hipokrisi dan kebobrokan moral melalui hal yang sangat sehari-hari yang bisa diamati, yaitu makanan dan pasar. Sepertinya menarik sekali. Sejarah, juga bangunan, jalan, dan sudut-sudut kota Paris, yang hingga kini masih ada atau sudah berubah, juga akan banyak ditemukan disini, membuat saya bisa menyusuri tempat-tempat di Paris, dalam bentuknya di dua abad lalu.

Lagi, pemilihan covernya keren! Lukisan dengan sentuhan impresionisme, yang juga merupakan salah satu hal penting yang terjadi di jaman Zola menuliskan karya-karyanya. Klop!

Apa wishlist-mu minggu ini?